Jajaran Kecamatan Kemayoran kembali menggelar razia pekerja seks komersial (PSK). Hasilnya, delapan PSK dan satu pria berhasil diamankan petugas.
Camat Kemayoran Herry Purnama mengatakan, razia PSK ini dilakukan dengan cara menyamar.
Dengan berpakaian ala preman, petugas menggunakan mobil pribadi berkeliling di Jalan Benyamin Sueb dan Jalan Angkasa. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kejar-kejaran.
"Selain delapan PSK, kami juga mengamankan satu orang pria yang mengantar jemput PSK," kata Herry, Kamis (13/10/2016).
Herry mengatakan, razia penyakit masyarakat ini belum maksimal. (Baca juga: Belasan Wanita yang Terjaring Razia Sempat Tolak Jalani Tes HIV )
Namun, pihaknya akan terus melakukan razia dengan cara berbeda-beda agar lebih maksimal.
Dengan demikian, ia berharap razia ini memberikan efek jera dan wilayah Kemayoran bisa bebas dari penyakit masyarakat.
"Ke depan kami akan menyasar PSK di Gang Laler," ujar Herry.
Dalam penertiban tersebut, pihaknya mengerahkan 55 petugas gabungan dari satpol PP, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, unsur kelurahan, dan Kepolisian.
Razia ini berjalan lancar dan kondusif. Selanjutnya, para PSK dibawa ke panti sosial di Kedoya, Jakarta Barat.
Sumber : Kompas.com