Anggota Tim Elang Polrestabes Semarang dibuat terpingkal-pingkal atas jawaban seorang remaja yang terjaring razia balap liar, Minggu (23/10/2016) dini hari.
Polisi tertawa cekikikan setelah mendengar alasan pebalap liar bernama Listiawan Aslen, warga Mangkang, tidak membawa surat surat kelengkapan sepeda motornya.
Saat ditanya, Aslen mengaku takut kehilangan surat surat penting itu sehingga ditaruh di rumah.
"Takut hilang pak, makanya saya taruh di rumah saja," kata Aslen.
Jawaban pebalap liar yang sebelum ditangkap sempat terlibat kejar kejaran dengan polisi ini sontak membuat polisi terpingkal.
"Yang bawa motor itu kamu atau rumah kamu? Dimana mana kalau bawa motor ya bawa juga surat suratnya," ujar seorang polisi.
Meski begitu, Aslen tetap kukuh, baginya, surat STNK motor itu sangat penting jadi harus disimpan di rumah.
"Saya takut kalau hilang pak, jadi mending taruh di rumah saja," ujarnya.
Operasi Tim Elang Polrestabes Semarang, Minggu (23/10/2016) dini hari menyasar para pembalap liar di beberapa lokasi di Kota Semarang.
Sedikitnya polisi mengamankan 18 unit motor pebalap liar dari beberapa lokasi.
Itu belum termasuk tangkapan tangkapan anggota polsek polsek se jajaran Polrestabes Semarang dan Satuan Reskrim yang malam itu serempak melakukan operasi.
Bahkan puluhan anggota Perintis Direktorat Sabhara Polda Jateng juga terlibat dan melakukan penyisiran terpisah di beberapa lokasi yang rawan balapan liar dan kejahatan jalanan.
Sebelumnya, ratusan polisi ini diapelkan di pos polisi Simpanglima.
Beberapa pebalap liar ditangkap dan diberi hukuman push up.
Sumber : ucweb.com